Sebagai penikmat kopi, pasti kalian ingin mengetahui dan mengenal Grinder Kopi lebih dalam, ya kan sob?
Karena Grinder Kopi adalah alat yang sangat penting untuk dapat mengekstraksi aroma dan rasa dari sebuah biji kopi, sehingga dapat menghasilkan segelas kopi yang nikmat dan berkualitas tinggi.
Namun dalam kebanyakan kasus, Grinder kopi sering dipandang sebelah mata, karena kebanyakan orang percaya bahwa mesin kopi (espresso machine) adalah pemeran utama dari sebuah proses pembuatan secangkir kopi.
Memang sih, Grinder bukanlah satu-satunya alat yang mampu membuat secangkir kopi yang nikmat, namun Grinder kopi menjadi penting karena dapat menyediakan jenis gilingan biji kopi yang tepat bagi seduhan kopi kita.
Grinder yang bagus akan mengubah pengalaman kopi kalian secara keseluruhan sob. Kopi akan lebih nikmat dan beraroma. Kalian akan dapat menentukan rasa dan keunikan dari secangkir kopi yang kalian seduh. Bahkan bisa jadi hasil seduhan kopi kalian dapat menyaingi kedai kopi favorit yang ada diluar sana.
Terlepas dari apakah kalian seorang pendatang baru dalam dunia per-kopi-an atau kalian sudah menjadi peminum kopi hitam sejak dalam kandungan ibu kalian, kenyataannya tetap sama: Grinder kopi yang baik adalah kunci untuk kesuksesan meracik kopi yang tidak kalah dari kedai kopi favorit kalian.
Let me show you why.
1. Kopi yang baru saja digiling Adalah Kopi Terbaik
Apakah kalian mau meminum kopi yang tidak segar? Tapi pasti kalian pernah meminumnya sob, yaa mungkin kalian tidak sadar aja.
Pernah kan kalian membeli kopi bubuk yang sudah ada di dalam kemasan? Yap, terjawab sudah.
Kopi yang tak segar itu rasanya tidak enak, bahkan lebih pahit dari yang seharusnya. Terasa tipis di lidah.
Coba kalian bayangkan sob kalau semua kopi itu rasanya seperti coklat, kacang, atau rempah-rempah? Pasti enak kan?
Kopi yang baru digiling dapat mngeluarkan rasa yang luar biasa. Blueberry, kayu manis, gula merah, apel, semua itu bahkan baru aromanya saja dari kopi yang digiling dan belum diseduh.
Bayangkan bagaimana rasanya jika sudah diseduh.
Roti, apel, kue, dan kopi semuanya mengalami nasib yang sama ketika mereka berinteraksi dengan oksigen: pemecahan molekul organik secara perlahan yang mengarah pada penguraian rasa dan tekstur yang lezat. Proses ini disebut oksidasi. (sekalian belajar kimia ya sob :D)
Begitu pula dengan kopi, oksidasi juga menyebabkan minyak aromatik dari kopi jadi menguap. Minyak ini yang membuat rasa yang kaya di dalam kopi, termasuk juga seperti rasa buah dan bunga.
Molekul organik utuh dan minyak aromatik inilah yang membuat kopi menjadi nikmat. Sayangnya, semua itu akan hilang pada kopi bubuk yang sudah digiling dan dijual di pasaran.
Ada sedikit masukan yang bisa kalian ingat sob: oksigen memecah makanan yang memiliki potongan kecil lebih cepat daripada yang besar. Partikel besar bersifat tebal dan memiliki luas permukaan yang lebih sedikit, sehingga oksigen membutuhkan lebih banyak waktu untuk melakukan oksidasi.
Dan semua hal diatas juga berlaku untuk kopi.
Kopi bubuk akan menjadi tidak segar lebih cepat daripada kopi biji utuh.
Biji kopi hanya dapat bertahan kesegarannya selama tiga puluh menit setelah digiling. Biji kopi utuh, sebaliknya, dapat tetap berada pada kesegaran puncak selama dua minggu atau lebih setelah dipanggang.
Kopi yang sudah tidak segar, akan membuat pengalaman mengopi mu menjadi tidak asik sob.
Makanya, melengkapi persenjataan tempur kopi kalian dengan grinder yang baik adalah suatu kewajiban jika ingin merasakan nikmat nya secangkir kopi.
2. Bebas Memilih Metode Seduh Kopi Apa Saja
Kalian semua pasti tahu bagaimana rasanya membuat secangkir kopi. Kopi bubuk yang sudah digiling dimasukkan ke dalam gelas. Panaskan air, lalu seduh. Sedihnya, walaupun kalian tahu kopi itu tidak maksimal, kalian tetap meminumnya.
Hidup ini terlalu singkat untuk meminum kopi yang tidak enak.
Hidup juga terlalu singkat kalau hanya untuk membuat kopi yang itu-itu saja.
Karena rata-rata kopi bubuk yang dijual di pasaran, ukuran gilingannya hanya satu, yaitu gilingan halus (fine grind).
French Press, misalnya, memberikan seduhan kopi terbaiknya saat biji kopi digiling menjadi ukuran kasar (coarse grind). Partikel kopi yang lebih besar ini melengkapi mekanisme French Press, tetapi jika kopi terlalu halus maka akan menyumbat filter dan menghasilkan kopi yang tidak enak.
seperti yang sudah pernah kita bahas sebelumnya mengenai ukuran grind size untuk tiap metode kopi yang berbeda.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk membuat kopi berdasarkan dengan ukuran gilingan yang sesuai.
- Turkish Coffee - Super Fine
- Espresso - Extra Fine
- Moka Pot- Fine
- Pour Over - Coarse to Fine
- Aeropress - Medium to Fine
- French Press - Coarse
- Cold Brew Coffee - Coarse
Jangan biarkan akibat dari kurangnya grinder kopi di peralatan tempur kalian jadi memenjarakan kalian untuk menjelajahi dunia per-kopi-an yang luas ini.
Hidup terlalu singkat untuk itu sob.
Dengan adanya grinder, kalian dapat mengatur ukuran gilingan agar sesuai dengan metode seduh yang kalian inginkan.
Ingin membuat French Press? Cukup sesuaikan grinder ke pengaturan kasar. Butuh secangkir espresso? atur grinder ke pengaturan yang halus (fine grind). Ingin membuat kopi dengan metode drip? Atur ukuran gilingan menjadi medium to fine.
Apakah kalian bisa melakukan itu dengan kopi bubuk yg telah kalian beli diluar sana?
3. Membuat seduhan Kopi menjadi lebih Baik
Memiliki penggiling kopi rumahan dapat memungkinkan kalian menyeduh kopi yang lebih baik setiap saat. Jika kalian membuat secangkir kopi yang kurang nikmat, kalian bisa mencobanya lagi, karena kalian memiliki alat untuk memperbaikinya.
Agar kalian bisa menyempurnakan hasil seduhan kopi kalian, maka kalian harus bisa mengatur tingkat gilingan yang sesuai dengan metode seduh yang kalian inginkan, jika masih terasa hambar kalian bisa membuat hasil gilingan kalian menjadi lebih halus lagi.
Itu semua berkaitan dengan pengendalian ekstraksi kopi.
Kopi yang diseduh adalah hasil interaksi air dengan bubuk kopi. Air masuk ke dalam sel-sel kopi dan mengeluarkan aroma serta rasa yang tersimpan dalam kopi. Beberapa dari hal tersebut ada yang larut dan ada yang tidak.
Hal pertama yang dikeluarkan adalah air kopi namun warnanya masih cerah dengan rasa yaitu sedikit manis dan asam. Saat ekstraksi berlanjut, senyawa yang lain ini mengikut keluar bersama air sehingga menjadi kopi nikmat yang penuh citarasa.
Tahap akhir ekstraksi mengeluarkan notes yang lebih dalam seperti coklat dan kacang. Setelah titik tertentu (yang berbeda untuk setiap kopi), satu-satunya yang tersisa untuk diekstraksi adalah rasa yang pahit.
Tujuannya adalah menyeduh kopi sehingga setiap tahap ekstraksi berperan dalam keseimbangan kopi secara keseluruhan. Jika kalian ketika menyeduh dan Berhenti terlalu cepat atau menyeduh terlalu lama, maka hasil seduhan kalian akan menjadi kopi dengan rasa yang tidak seimbang atau terlalu pahit. (nah, pada bagian ini kalian harus sering latihan sob)
Berikut cara mencegah hal itu terjadi.
Bagaimana Mengontrol Ekstraksi Dengan Penggiling Kopi
Partikel kopi berukuran besar akan dialiri oleh air secara perlahan, tetapi partikel kecil tidak membutuhkan waktu lama untuk diekstraksi.
Oleh karena itu, Jika dapat mengatur ukuran bubuk kopi maka dia dapat mengontrol seberapa cepat proses ini berlangsung.
Jika hasil seduhan kopi kalian rasanya asam kecut dan tidak enak, berarti hasil seduhan kopi kalian kurang ter-ekstraksi dengan baik (under extracted). Yang harus kalian lakukan adalah untuk menambah waktu ekstraksi lebih lama di lain waktu, kalian dapat menggiling kopi pada pengaturan yang lebih halus untuk mempercepat ekstraksi.
Jika Anda menyeduh secangkir kopi dan terasa pahit pada bagian belakang tenggorokan, itu artinya kalian telah mengekstrak kopinya secara berlebihan. Kalian dapat mengekstrak kopinya lebih sebentar; pengaturan penggilingan yang lebih kasar akan membantu kalian mencapai hasil yang diinginkan.
Teknik ini berlaku untuk semua pembuat kopi, mulai dari espresso, filter coffee/drip hingga French Press.
Dengan sedikit fokus dan sedikit penyesuaian gilingan, kalian akan menjadi ahli dalam menyeduh kopi, atau bahkan kalian bisa menjadi barista si doi. (iya, doi)
Berdasarkan alasan-alasan yang ada diatas, kalian sekarang jadi lebih paham kan kenapa kalian harus mempunyai grinder kopi yang baik dalam persenjataan dunia per-kopi-an agar dapat menghasilkan kopi yang nikmat.
Grinder yang baik akan menghasilkan kopi yang baik pula. Jadi kalian tidak usah takut untuk membeli grinder kopi yang mumpuni.
Selamat mencoba sob!

No comments:
Post a Comment