Cara Membuat Turkish Coffee yang Autentik

Mungkin di Indonesia tidak terlalu banyak orang yang tahu tentang Turkish Coffee, makanya kali ini Sobat Kopi akan membahas semua tentang Turkish Coffee, mulai dari apa itu Turkish Coffee hingga bagaimana cara membuat Turkish Coffee yang Autentik sesuai dengan aslinya. 

Turkish Coffee sebenarnya adalah metode pembuatan kopi, bukan biji kopi yang berasal dari Turki. Dan juga Turkish Coffee ini lebih tepatnya dibuat dengan cara dimasak, bukan di seduh (Brew) seperti kebanyakan metode pembuatan kopi lainnya. 

Tapi, agar kita bisa mendalami bagaimana cara membuat kopi ini sob, alangkah baiknya jika kita juga tahu seperti apa awal mula kopi khas Turki ini bisa ada dan mendunia. 

Pada tahun 1517, Gubernur Ottoman Yaman Özdemir Paşa mengetahui tentang adanya minuman baru di wilayahnya. 

Dan minuman itu adalah Kopi. 

Dia memutuskan untuk memperkenalkannya kepada Sultan Suleiman yang Agung. 

Minuman baru itu sangat mengesankan Sultan, sehingga dia memberikan cap Kerajaan bagi minuman tersebut. 

Lalu salah satu dari pembantu Sultan memutuskan mencoba metode baru untuk menyiapkan kopi tersebut. Mereka menggunakan lesung untuk menggiling kopi hingga halus dan kemudian menyeduhnya dengan menggunakan panci khusus yang disebut Ibrik. 

Hal tersebut segera menjadi populer di seluruh istana dan bahkan menjadi bagian integral dari sejarah dan budaya Turki. Hingga akhirnya dikonsumsi oleh masyarakat di seluruh Kekaisaran Ottoman. 

Cara Membuat Turkish Coffee yang Autentik

Turkish Coffee biasanya dibuat menggunakan biji kopi Arabika yang digiling sangat halus melebihi halusnya Espresso, jarang sekali menggunakan kopi Robusta, tapi bukan berarti robusta tidak pernah digunakan untuk membuat Turkish coffee ini ya sob. 

Masyarakat turki biasanya membuat kopi ini diatas pasir yang dipanaskan, lalu menaruh ibrik diatas pasir tersebut, karena pasir dapat digunakan sebagai penghantar panas yang merata dan menjaga suhu panas tetap stabil. 

Ibrik (kanan) diatas pasir panas

Turkish coffee sebenarnya dimasak dengan gula dari awal pembuatan, bukan ditambahkan ketika kopi sudah matang. Selain itu, kopi disajikan dalam cangkir kecil dan didiamkan beberapa saat sebelum disajikan, agar ampasnya tenggelam dan mengendap ke dasar cangkir. 

Krim atau susu tidak pernah ditambahkan kedalam Turkish Coffee, tetapi menambahkan gula adalah opsional. 

Turkish Coffee selalu disajikan dalam cangkir kecil dan apabila dibuat dengan benar, maka akan terdapat busa (foam) di atasnya. 

Biasanya Kopi ini sering disajikan dengan segelas air untuk membersihkan mulut dan manisan kecil seperti coklat atau Turkish Delight (seperti permen kecil berbentuk kotak). 

Bahan yang diperlukan:

• Air
• Kopi yang di giling ekstra halus (seperti bubuk)
• Gula (Opsional, sesuai selera)
• Ibrik
• Kompor

Langkah pembuatan:

• Ukur jumlah air yang kalian butuhkan (cukup pakai cangkir kopi kalian).
• Letakkan Ibrik yang berisi air di atas kompor dan nyalakan api sedang (tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil).
• Tambahkan sekitar 1-2 sendok teh kopi per cangkir (sesuai selera). Jangan diaduk dulu. Biarkan saja kopi "mengapung" di permukaan karena jika diaduk sekarang bisa menyebabkan kopi jadi menggumpal.
• Tambahkan gula secukupnya. Jangan diaduk, biarkan airnya menjadi hangat terlebih dahulu.
• Saat kopi mulai tenggelam ke dalam air dan airnya cukup hangat untuk melarutkan gula, aduk beberapa kali sampai Kopi mulai mengeluarkan busa (foam) diatasnya.
• Saat gelembung mulai terbentuk di permukaan kopi (artinya kopi mulai mendidih), kecilkan api atau jauhkan Ibrik dari sumber panas. Perhatikan gelembung yang terbentuk pada tahap ini. Gelembung harus berukuran sangat kecil.
• Mulai saat ini perhatikan kopi dengan hati-hati. Jangan biarkan kopi jadi mendidih. Agar kita dapat membiarkan kopi membentuk busa (foam) yang kental dan hal itu terjadi pada saat suhu berada di sekitar 70 derajat Celcius (Jika Kopi kalian sampai mendidih, maka kalian tidak akan memiliki buih diatasnya karena kopi akan menguap sob!).
• Pertahankan pada tahap "berbusa (foam)" dan jangan sampai mendidih. Kalian bisa mengaduk kopi kalian sesekali pada tahap ini. Semakin banyak buih, semakin enak rasanya. Jika Kopi terlalu panas dan mulai mengembang/naik keatas, jauhkan dari kompor (sumber panas) atau matikan saja apinya. Karena sebentar lagi kopinya akan selesai nih sob. Ulangi proses ini sampai busanya "naik" dan mulai "mendingin".
• Kemudian tuangkan ke dalam cangkir kalian masing-masing, sambil memastikan bahwa setiap cangkir memiliki jumlah busa (foam) yang sama, Jika kopi disajikan ke dalam beberapa cangkir maka lebih baik kalian menyendok busa nya ke setiap cangkir terlebih dahulu secara rata, baru setelah itu tuangkan kopinya hingga habis.

Busa (foam) pada Turkish Coffee

Catatan:

• Kopi harus segar atau tidak akan mengeluarkan busa (foam).
• Jangan aduk kopi setelah dituangkan kedalam cangkir, karena akan merusak busa (foam) yang ada.
• Busa (foam) menentukan rasa kopi, semakin banyak Busa (foam) maka semakin enak rasa kopi kalian, makanya kalau kalian bikin tiga cangkir, busa (foam) dari ibrik harus dibagi untuk ketiganya secara sama rata.
• Gunakan biji Kopi Arabika untuk hasil terbaik dan giling dengan sangat halus.

Turkish Coffee selalu disajikan dengan segelas air dan biasanya diminum sebelum menyeruput kopi, tujuannya untuk membersihkan mulut kalian. 

Tunggu sekitar setengah menit atau lebih untuk membiarkan ampas kopi mengendap di dasar cangkir. 

Temukan tempat yang nyaman untuk menikmati kopi. 

Dan perlu diingat... 

Nikmatilah Kopi ini seteguk demi seteguk, sambil nyemil coklat atau cemilan manis lainnya. 

Nikmat Tuhan mana kah yang kalian dustakan sob!

Selamat ngopi :D